KETAPANG, MENITNEWS.id – Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Barat melaksanakan Lokakarya 7 untuk Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 9 Kabupaten Ketapang. Lokakarya 7 menggelar kegiatan “Panen Hasil Belajar” yang menampilkan seluruh karya para CGP di sekolahnya masing-masing dalam sebuah pameran serta mempresentasikannya kepada para undangan.
Koordinator pengajar praktik angkatan 9, Bapak Arief Kurniawan, S.Pd mengatakan kalau pendidikan Guru Penggerak (PGP) merupakan implementasi kebijakan Merdeka Belajar episode kelima untuk mewujudkan guru yang berdaya dan memberdayakan.
“Terdapat 7 stand pameran untuk Kabupaten Ketapang. Masing-masing stand pameran menampilkan program CGP yang berpihak pada murid yang telah dirancang selama 6 bulan selama masa pendidikan,” katanya.
Arief melanjutkan, kegiatan Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar Angkatan 9 di kabupaten Ketapang dilaksanakan di SMA Negeri 2 Ketapang dan di Hotel Grand Zury. Selain itu, menurutnya kegiatan bisa terlaksana berkat kerjasama dan saling membuka diri.
“Selain itu komunikasi dan koordinasi dengan seluruh kegiatan dengan seluruh stakeholder yang ada berjalan baik,” tuturnya.
Sementara itu, perwakilan Balai Guru Penggerak Provinsi Kalbar, Gusti Nono Haryono,S.Pd., M.Pd menyampaikan tentang regulasi dalam pendidikan guru penggerak dan korelasinya untuk menunjang karir guru kedepan, seperti menjadi kepala sekolah maupun pengawas sekolah serta kesempatan untuk mengikuti CGP rekognisi bagi bapak ibu yang telah selesai bertugas sebagai pengajar praktik.
“Regulasi ini menjadi angin segar karena selaras dengan disahkannya Permendikbudristek No.40 Tahun 2021 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah dan Peraturan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor 5958/B/HK.03.01/2022 Tentang Petunjuk Teknis Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah, Direktorat Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah dan Tenaga Kependidikan guna meningkatkan kualitas layanan pembelajaran dan mutu pendidikan daerah,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang DR. Ucup Supriatna, S.Pd.,M.Pd membuka secara resmi kegiatan tersebut yang didampingi oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Rudi, M.Pd, Kepala Bidang Pembinaan PAUD Radianti,M.Pd dan Rara Anik Sumarni, S.Pd.,M.Pd serta perwakilan Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Barat, Pengawas Sekolah, Kepala Satuan Pendidikan, Pengajar Praktik dan Guru Penggerak Angkatan 9.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Pendidikan mengatakan bahwa lokakaya 7 ini merupakan bagian dari kegiatan kurikulum merdeka belajar.
“Calon Guru Penggerak adalah calon pemimpin pembelajaran dimasa depan yang menjadi aset Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang, “ ucapnya.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian akhir dari proses panjang yang telah dilalui para calon guru penggerak selama kurang lebih 6 bulan. Ucup berharap Guru penggerak dapat berkontribusi dan menjadi bagian dari program strategis di kabuapten Ketapang.
“Guru Penggerak harus terus belajar untuk memperbaiki sistem pendidikan, meningkatan Proses Belajar di Sekolah, menjadikan murid menjadi lebih baik dan berinovasi di Sekolah masing masing demi menaikan Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Ketapang,” jelasnya.
Usai acara pembukaan, dilakukan peninjauan dengan berkeliling melihat hasil pameran, dimana para pengunjung disuguhkan program dan aksi nyata Calon Guru Penggerak dari berbagai jenjang dan daerah yang telah diaplikasikan disekolah masing-masing serta mengikuti kelas berbagi, yaitu Calon Guru Penggerak mempresentasikan program yang telah dirancang secara lebih spesifik. Pada sesi ini sangat menarik terlihat dari animo tamu undangan dalam menyampaikan pertanyaan dan umpan balik yang positif kepada narasumber. (Mad)